1.Bigfoot
Ilmu pengetahuan memang menakjubkan. Mampu menyibak beragam misteri kehidupan. Mencari energi alternatif, mengobati penyakit, menjelajah antariksa, bahkan menciptakan mahkluk hidup buatan. Semua keajaiban sains itu membuat kita terheran-heran.
Selama beberapa dekade, raksasa berbulu, monster seperti manusia bernama Bigfoot banyak dilaporkan keberadaannya di Amerika. Meskipun ribuan Bigfoot harus eksis untuk mencari makan, tidak satupun tubuhnya diketemukan. Bangkai atau mayat mereka yang berasal dari pemburuan, tabrakan atau meninggal secara alami, juga belum pernah diketemukan. Beberapa foto jejak kaki raksasa mereka banyak di beritakan. Misteri ini belum terpecahkan sampai saat ini. Berikut adalah contoh foto dari bigfoot:
Foto ini diambil oleh pria bernama Rick Jabcob. Foto Rick Jacob masih menjadi perdebatan sengit karena kembali memunculkan isu bahwa Big Foot benar-benar ada. Rick Jacobs mengatakan bahwa ia mendapatkan foto tersebut dari sebuah kamera pemburu otomatis yang ia letakkan di sebuah pohon ditaman nasional Allegheny, sekitar 115 mil sebelah utara Pittsburg, kamera ini biasa digunakan untuk mendokumentasikan rusa.
Kami tidak mengetahui secara pasti apa yang ada difoto tersebut ujar Jacobs yang menyatakan bahwa foto direkam pada 16 September 2007. Kami sudah berburu beberapa tahun dan tidak pernah mendapatkan hal yang seperti ini.
Jacobs pun menghubungi sebuah oragnisasi pusat riset big foot dan melaporkan hasil temuan tentang legenda kaki besar ini yang dipercaya sebagian masyarakat tinggal disebagian Amerika Serikat dan Kanada.
Itu adalah binatang primata. Opini saya itu bisa jadi sebuah penjelasan yang menjelaskan bahwa itu seekor Kera seperti keterangan Paul Majeta dari bigfoot group.
Bagaimanapun juga Komisi Taman Pennsylvania menyatakan opini yang lebih konvensional. Jerry Feaser seorang petugas ditaman konservasi ini menyatakan bahwa selalu memasang perangkap beruang dan sering melihat binatang yang seperti yang ada pada foto.
Tidak ada pertanyaan lagi, itu adalah sebuah beruang dengan beberapa kasus pada kesehatannya saja tambah Feaser pada The Bradford Era.
2.Hantu
Sejak dulu banyak diantara kita yang takut dengan ini, penampakan mereka bahkan sampai pada kepercayaan adanya mereka masih menjadi tanda tanya. Adakah hantu di sekitar kita? Bisakah mereka dibuktikan secara ilmiah? Setiap negara memiliki budaya berbeda dengan negara lain tentu memiliki kisah hantu yang berbeda. Contohnya hantu vampire, dracula, warewolf di Amerika tidak ada di Indonesia yang sebaliknya memiliki Kuntilanak, Gendoruwo, wewe gombel dan lain-lain. Hantu merupakan misteri yang masih menjadi bagian hidup kita. Diharapkan suatu hari nanti ada penyelidik hantu yang dapat membuktikan bahwa yang mati dapat berkomunikasi dengan yang hidup dan menjawab misteri ini.
3.De Javu
Déjà vu adalah sebuah frasa Perancis dan artinya secara harafiah adalah "pernah lihat". Maksudnya mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya. Fenomena ini juga disebut dengan istilah paramnesia dari bahasa Yunani para yang artinya adalah "sejajar" dan mnimi "ingatan".
Menurut para pakar, setidaknya 70% penduduk bumi pernah mengalami fenomena ini.
Hampir semua dari kita pernah mengalami apa yang dinamakan deja vu: sebuah perasaan aneh yang mengatakan bahwa peristiwa baru yang sedang kita rasakan sebenarnya pernah kita alami jauh sebelumnya. Peristiwa ini bisa berupa sebuah tempat baru yang sedang dikunjungi, percakapan yang sedang dilakukan, atau sebuah acara TV yang sedang ditonton. Lebih anehnya lagi, kita juga seringkali tidak mampu untuk dapat benar-benar mengingat kapan dan bagaimana pengalaman sebelumnya itu terjadi secara rinci. Yang kita tahu hanyalah adanya sensasi misterius yang membuat kita tidak merasa asing dengan peristiwa baru itu.
Keanehan fenomena deja vu ini kemudian melahirkan beberapa teori metafisis yang mencoba menjelaskan sebab musababnya. Salah satunya adalah teori yang mengatakan bahwa deja vu sebenarnya berasal dari kejadian serupa yang pernah dialami oleh jiwa kita dalam salah satu kehidupan reinkarnasi sebelumnya di masa lampau. Bagaimana penjelasan ilmu psikologi sendiri?
Pada awalnya, beberapa ilmuwan beranggapan bahwa deja vu terjadi ketika sensasi optik yang diterima oleh sebelah mata sampai ke otak (dan dipersepsikan) lebih dulu daripada sensasi yang sama yang diterima oleh sebelah mata yang lain, sehingga menimbulkan perasaan familiar pada sesuatu yang sebenarnya baru pertama kali dilihat. Teori yang dikenal dengan nama “optical pathway delay” ini dipatahkan ketika pada bulan Desember tahun lalu ditemukan bahwa orang butapun bisa mengalami deja vu melalui indra penciuman, pendengaran, dan perabaannya.
Selain itu, sebelumnya Chris Moulin dari University of Leeds, Inggris, telah menemukan pula penderita deja vu kronis: orang-orang yang sering dapat menjelaskan secara rinci peristiwa-peristiwa yang tidak pernah terjadi. Mereka merasa tidak perlu menonton TV karena merasa telah menonton acara TV tersebut sebelumnya (padahal belum), dan mereka bahkan merasa tidak perlu pergi ke dokter untuk mengobati ‘penyakit’nya karena mereka merasa sudah pergi ke dokter dan dapat menceritakan hal-hal rinci selama kunjungannya! Alih-alih kesalahan persepsi atau delusi, para peneliti mulai melihat sebab musabab deja vu ke dalam otak dan ingatan kita.
4. UFO (Unidentified Flying Objects) & Alien
"Do we really alone ini this universe?"
Nah, percayakah Anda pada alien atau makhluk asing? Banyak sumber yang mengatakan bahwa makhluk asing itu benar-benar ada. Ada yang mengaku bahwa mereka pernah melihat UFO (Unidentified Flying Object), bahkan banyak yang terdokumentasikan, entah itu rekayasa atau asli. Ada juga yang mengatakan bahwa dirinya pernah diculik oleh alien. Bahkan konon katanya, dengar-dengar dari kabar IFO (Identified Flying Object alias burung), AS kini sedang mengadakan penelitian sangat rahasia atas tubuh makhluk asing temuannya. Banyak juga film yang menghadirkan kisah-kisah si alien ini. Diawali dengan ET (setahu saya), lalu film-film seperti Alien, Alien Resurrection, Independence Day, Predator, dll.
Selain itu, ilmuwan pun juga sering menggoda pikiran dengan teori-teori yang diungkapkannya, meskipun itu adalah fakta. Ruang angkasa di sana begitu luas koq, dimensi fisis yang berupa panjang, lebar, dan tinggi tidak ada, yang ada hanya dimensi fisis berupa waktu. Dengan kata lain ruang angkasa ngga ada batasannya, jadi apa iya kalau di ruang tak berbatas itu tidak ada planet yang mungkin juga sedang didiami oleh sekumpulan makhluk. Apalagi dikatakan bahwa ada beberapa galaksi di ruang angkasa. Belum lagi fakta adanya lubang di ruang angkasa yang disebut Black Hole, yang katanya menyedot benda-benda angkasa yang ada di dekatnya, katanya Bumi juga. Kalau sudah masuk Black Hole, terus mau ke mana, jangan-jangan ke alam lain. Jangan-jangan Black Hole adalah lorong penghubung alam yang satu dengan yang lain.
Banyak yang masih menjadi misteri di luaran sana, yang belum dapat dijangkau oleh akal dan ilmu pengetahuan.
5. Kekuatan Supranatural dan ESP (Extra-Sensory Perception)
Paranormal ada dimana-mana di seluruh dunia, di Indonesia dapat dirasakan kehadiran mereka diterima secara alami dan dianggap lumrah. Kemampuan psikis dan ESP adalah bagian dari misteri dunia yang belum terpecahkan. Pembuktiannya terkadang terlalu dibuat-buat mengacu pada kepercayaan manusia terhadap kekuatan yang lebih besar di dunia ini. Ilmu pengetahuan belum dapat memecahkan hal ini dengan jelas, tapi eksistensinya juga tidak dapat dibantah oleh kita. Terutama untuk kita orang Indonesia yang amat religius dan masih membawa budaya timur yang penuh dengan misteri.
Salah satu kekuatan supranatural yang terkenal adalah Mukjizat. Mukjizat adalah suatu kejadian luar biasa, terkadang menyalahi aturan-aturan dunia fisik dan sulit dijelaskan dengan logika, yang biasanya dialamatkan sebagai campur tangan Tuhan.
Penyembuhan
Kebanyakan keajaiban yang tertulis dalam Perjanjian Baru adalah yang menyangkut penyakit dan cacat. Injil memberikan gambaran yang bervariasi dalam tiap episode, kadangkala Yesus menyembuhkan hanya dengan mengatakan beberapa kata, atau dengan meletakkan tanganNya, dan lainnya menggunakan benda lainnya (seperti ludah atau lumpur). Mereka dicatat dalam ketiga Injil Sinoptik, tetapi tidak di Injil Yohanes.
Pengusiran setan
Menurut Injil Sinoptik, Yesus melakukan banyak pengusiran setan dari orang-orang yang kerasukan setan. Mereka dicatat dalam ketiga Injil Sinoptik, tetapi tidak di Injil Yohanes.
Mengendalikan alam
Injil mencatat beberapa kisah tentang kuasa Yesus terhadap alam, seperti memberi makan 5000 orang, menghentikan badai dan berjalan di atas air.
Kuasa atas kematian
Injil Kanonikal melaporkan tiga kasus di mana Yesus membangkitkan orang mati, yaitu anak Jairus, anak janda di Nain, dan Lazarus. Selain itu ia sendiri bangkit dari kematian, yang merupakan mujizat yang terbesar.
Ilmu pengetahuan memang menakjubkan. Mampu menyibak beragam misteri kehidupan. Mencari energi alternatif, mengobati penyakit, menjelajah antariksa, bahkan menciptakan mahkluk hidup buatan. Semua keajaiban sains itu membuat kita terheran-heran.
Tapi tidak semua misteri kehidupan bisa dipecahkan. Masih banyak fenomena lain yang belum dapat terjawab oleh ilmu pengetahuan. Livescience Con mencatat ada 10 fenomena yang hingga kini belum dapat dijelaskan secara ilmiah. Apa saja itu?
1. Dengungan Taos.
Penduduk dan pengunjung kota kecil Taos di New Mexico selama bertahun-tahun diganggu oleh dengungan aneh. Suara berfrekuensi rendah tersebut mengumandang di sepanjang udara gurun pasir. Uniknya, hanya 2 persen dari penduduk setempat yang mendengar suara itu. Sebagian orang meyakini suara itu disebabkan oleh getaran yang tidak biasa. Hingga hari ini misteri dengungan aneh ini belum juga terpecahkan.
2. Bigfoot.
Selama puluhan tahun dilaporkan temuan mahkluk besar berambut, berkaki besar, dan meninggalkan jejak di sepanjang daerah di Amerika. Bahkan ada saksi matanya juga. Lucunya, tidak ada temuan sama sekali. Hanya berupa rekaman foto dan film. Sama dengan monster Loch Ness. Bigfoot oleh mayoritas orang dianggap hanya mitos. Secara ilmiah belum terbuktikan keberadaannya.
3. Intuisi.
Sebagian orang meenyebutnya “indra keenam” nyaris semua orang pernah berpengalaman menggunakan intuisinya, baik sengaja maupun tidak. Misalnya saat kita merasa ada,sesuatu yang salah, ternyata benar. Kajian psikologi menganalisanya sebagai kemampuan manusia mengenali suatu peristiwa dengan mengumpulkan informasi sekitar. Kita bisa tahu tentang sesuatu, tanpa paham bagaimana caranya. Tapi belum ada juga penjelasan yang dapat diterima di dunia sains tentang ini.
4. Menghilang Secara Misterius.
Manusia bisa hilang karena banyak alasan. Melarikan diri, kecelakaan, terbunuh, dan masih dapat ditemukan. Namun ada beberapa kasus dimana orang menghilang secara misterius. Sebut saja sejumlah kru kapal sponyol Marie Celeste, Jimmy Hoffa, Amelia Earthart dan Natalee Holloway. Nama-nama tesebut adalah orang yang menghilang tanpa jejak. Belum ada juga penjelasan ilmiah tentang misteri ini.
5. Hantu.
Dari karya Shakespeare, Machbet, sampai aneka acara televisi terkini, selalu menceritakan adanya roh orang yang sudah meninggal. Di seantero dunia, berbagai negara, orang percaya adanya hantu. Pemburu hantu serta teknologi paling anyar mencoba menjelaskan secara ilmiah tentang mahkluk tersebut. Sayang, masih belum ada penjelasan yang dapat diterima dengan pengetahuan manusia.
6. Déjà vu.
Berasal dari bahasa perancis yang artinya “pernah terlihat”. Déjà vu adalah peristiwa dimana kita merasa pernah mengalami kejadian yang sama di masa silam. Nyaris semua orang mengalaminya. Ada yang menggangap sebagai pengalaman di kehidupan sebelumnya. Para psikologi mencoba menjelaskannya secara naturalistik. Tapi kejadian ini tetaplah misteri.
7. UFOs.
Tak bisa disangkal bahwa begitu banyak orang bersaksi melaporkan keberadaan Undentified Flying Objects (UFOs). Dari piring terbang hingga mahkluk berkepala botak dengan mata memanjang. Para astronom percaya bahwa meteor berasal dari angkasa luar namun apakah ada mahkluk hidup di luar sana? Sebuah pertanyaan yang belum dijawab oleh sains.
8. Pengalaman Nyaris Mati dan Hidup Sesudah Mati.
Di Indonesia dikenal istilah mati suri, mati sesaat lalu hidup kembali. Ternyata kejadian ini juga dialami oleh beberapa orang di semua belahan bumi. Pengalaman ini rata-rata berkisah tentang sinar yang menyilaukan yang dijumpai saat menuju ke alam baka. Kaum skeptis menganggapnya hanya sebgai halunisasi. Orang yang religius meyakini bahwa sinar itu adalah Tuhan. Penjelasan ilmiah? Belum ada.
9. Kekuatan Psikis.
Ini adalah kekuatan yang melebihi intuisi, dimana orang bisa meramalkan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Sebagian mendapatkan dari mimpi atau mendadak mendapat penglihatan tentang apa yang akan terjadi. Di Indonesia dikenal sebagai paranormal atau dukun atau peramal. Kekuatan ini juga belum dapat dianalisa secara sains.
10. Hubungan Tubuh dan Pikiran.
Ilmu kesehatan memang mempercayai bahwa pikiran kita sangat mempengaruhi kondisi fisik. Pada efek placebo misalnya, mendemonstrasikan bagaimana suatu penyakit dapat berangsur membaik dengan cara si pasien memikirkan hal-hal positif. Atau penderitaan mental justru memperburuk kondisi kesehatan. Tapi sampai sekarang ilmuwan belum mampu mejelaskan detail ilmiah hubungan antara pikiran dan tubuh kita.
Selama beberapa dekade, raksasa berbulu, monster seperti manusia bernama Bigfoot banyak dilaporkan keberadaannya di Amerika. Meskipun ribuan Bigfoot harus eksis untuk mencari makan, tidak satupun tubuhnya diketemukan. Bangkai atau mayat mereka yang berasal dari pemburuan, tabrakan atau meninggal secara alami, juga belum pernah diketemukan. Beberapa foto jejak kaki raksasa mereka banyak di beritakan. Misteri ini belum terpecahkan sampai saat ini. Berikut adalah contoh foto dari bigfoot:
Foto ini diambil oleh pria bernama Rick Jabcob. Foto Rick Jacob masih menjadi perdebatan sengit karena kembali memunculkan isu bahwa Big Foot benar-benar ada. Rick Jacobs mengatakan bahwa ia mendapatkan foto tersebut dari sebuah kamera pemburu otomatis yang ia letakkan di sebuah pohon ditaman nasional Allegheny, sekitar 115 mil sebelah utara Pittsburg, kamera ini biasa digunakan untuk mendokumentasikan rusa.
Kami tidak mengetahui secara pasti apa yang ada difoto tersebut ujar Jacobs yang menyatakan bahwa foto direkam pada 16 September 2007. Kami sudah berburu beberapa tahun dan tidak pernah mendapatkan hal yang seperti ini.
Jacobs pun menghubungi sebuah oragnisasi pusat riset big foot dan melaporkan hasil temuan tentang legenda kaki besar ini yang dipercaya sebagian masyarakat tinggal disebagian Amerika Serikat dan Kanada.
Itu adalah binatang primata. Opini saya itu bisa jadi sebuah penjelasan yang menjelaskan bahwa itu seekor Kera seperti keterangan Paul Majeta dari bigfoot group.
Bagaimanapun juga Komisi Taman Pennsylvania menyatakan opini yang lebih konvensional. Jerry Feaser seorang petugas ditaman konservasi ini menyatakan bahwa selalu memasang perangkap beruang dan sering melihat binatang yang seperti yang ada pada foto.
Tidak ada pertanyaan lagi, itu adalah sebuah beruang dengan beberapa kasus pada kesehatannya saja tambah Feaser pada The Bradford Era.
2.Hantu
Sejak dulu banyak diantara kita yang takut dengan ini, penampakan mereka bahkan sampai pada kepercayaan adanya mereka masih menjadi tanda tanya. Adakah hantu di sekitar kita? Bisakah mereka dibuktikan secara ilmiah? Setiap negara memiliki budaya berbeda dengan negara lain tentu memiliki kisah hantu yang berbeda. Contohnya hantu vampire, dracula, warewolf di Amerika tidak ada di Indonesia yang sebaliknya memiliki Kuntilanak, Gendoruwo, wewe gombel dan lain-lain. Hantu merupakan misteri yang masih menjadi bagian hidup kita. Diharapkan suatu hari nanti ada penyelidik hantu yang dapat membuktikan bahwa yang mati dapat berkomunikasi dengan yang hidup dan menjawab misteri ini.
3.De Javu
Déjà vu adalah sebuah frasa Perancis dan artinya secara harafiah adalah "pernah lihat". Maksudnya mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya. Fenomena ini juga disebut dengan istilah paramnesia dari bahasa Yunani para yang artinya adalah "sejajar" dan mnimi "ingatan".
Menurut para pakar, setidaknya 70% penduduk bumi pernah mengalami fenomena ini.
Hampir semua dari kita pernah mengalami apa yang dinamakan deja vu: sebuah perasaan aneh yang mengatakan bahwa peristiwa baru yang sedang kita rasakan sebenarnya pernah kita alami jauh sebelumnya. Peristiwa ini bisa berupa sebuah tempat baru yang sedang dikunjungi, percakapan yang sedang dilakukan, atau sebuah acara TV yang sedang ditonton. Lebih anehnya lagi, kita juga seringkali tidak mampu untuk dapat benar-benar mengingat kapan dan bagaimana pengalaman sebelumnya itu terjadi secara rinci. Yang kita tahu hanyalah adanya sensasi misterius yang membuat kita tidak merasa asing dengan peristiwa baru itu.
Keanehan fenomena deja vu ini kemudian melahirkan beberapa teori metafisis yang mencoba menjelaskan sebab musababnya. Salah satunya adalah teori yang mengatakan bahwa deja vu sebenarnya berasal dari kejadian serupa yang pernah dialami oleh jiwa kita dalam salah satu kehidupan reinkarnasi sebelumnya di masa lampau. Bagaimana penjelasan ilmu psikologi sendiri?
Pada awalnya, beberapa ilmuwan beranggapan bahwa deja vu terjadi ketika sensasi optik yang diterima oleh sebelah mata sampai ke otak (dan dipersepsikan) lebih dulu daripada sensasi yang sama yang diterima oleh sebelah mata yang lain, sehingga menimbulkan perasaan familiar pada sesuatu yang sebenarnya baru pertama kali dilihat. Teori yang dikenal dengan nama “optical pathway delay” ini dipatahkan ketika pada bulan Desember tahun lalu ditemukan bahwa orang butapun bisa mengalami deja vu melalui indra penciuman, pendengaran, dan perabaannya.
Selain itu, sebelumnya Chris Moulin dari University of Leeds, Inggris, telah menemukan pula penderita deja vu kronis: orang-orang yang sering dapat menjelaskan secara rinci peristiwa-peristiwa yang tidak pernah terjadi. Mereka merasa tidak perlu menonton TV karena merasa telah menonton acara TV tersebut sebelumnya (padahal belum), dan mereka bahkan merasa tidak perlu pergi ke dokter untuk mengobati ‘penyakit’nya karena mereka merasa sudah pergi ke dokter dan dapat menceritakan hal-hal rinci selama kunjungannya! Alih-alih kesalahan persepsi atau delusi, para peneliti mulai melihat sebab musabab deja vu ke dalam otak dan ingatan kita.
4. UFO (Unidentified Flying Objects) & Alien
"Do we really alone ini this universe?"
Nah, percayakah Anda pada alien atau makhluk asing? Banyak sumber yang mengatakan bahwa makhluk asing itu benar-benar ada. Ada yang mengaku bahwa mereka pernah melihat UFO (Unidentified Flying Object), bahkan banyak yang terdokumentasikan, entah itu rekayasa atau asli. Ada juga yang mengatakan bahwa dirinya pernah diculik oleh alien. Bahkan konon katanya, dengar-dengar dari kabar IFO (Identified Flying Object alias burung), AS kini sedang mengadakan penelitian sangat rahasia atas tubuh makhluk asing temuannya. Banyak juga film yang menghadirkan kisah-kisah si alien ini. Diawali dengan ET (setahu saya), lalu film-film seperti Alien, Alien Resurrection, Independence Day, Predator, dll.
Selain itu, ilmuwan pun juga sering menggoda pikiran dengan teori-teori yang diungkapkannya, meskipun itu adalah fakta. Ruang angkasa di sana begitu luas koq, dimensi fisis yang berupa panjang, lebar, dan tinggi tidak ada, yang ada hanya dimensi fisis berupa waktu. Dengan kata lain ruang angkasa ngga ada batasannya, jadi apa iya kalau di ruang tak berbatas itu tidak ada planet yang mungkin juga sedang didiami oleh sekumpulan makhluk. Apalagi dikatakan bahwa ada beberapa galaksi di ruang angkasa. Belum lagi fakta adanya lubang di ruang angkasa yang disebut Black Hole, yang katanya menyedot benda-benda angkasa yang ada di dekatnya, katanya Bumi juga. Kalau sudah masuk Black Hole, terus mau ke mana, jangan-jangan ke alam lain. Jangan-jangan Black Hole adalah lorong penghubung alam yang satu dengan yang lain.
Banyak yang masih menjadi misteri di luaran sana, yang belum dapat dijangkau oleh akal dan ilmu pengetahuan.
5. Kekuatan Supranatural dan ESP (Extra-Sensory Perception)
Paranormal ada dimana-mana di seluruh dunia, di Indonesia dapat dirasakan kehadiran mereka diterima secara alami dan dianggap lumrah. Kemampuan psikis dan ESP adalah bagian dari misteri dunia yang belum terpecahkan. Pembuktiannya terkadang terlalu dibuat-buat mengacu pada kepercayaan manusia terhadap kekuatan yang lebih besar di dunia ini. Ilmu pengetahuan belum dapat memecahkan hal ini dengan jelas, tapi eksistensinya juga tidak dapat dibantah oleh kita. Terutama untuk kita orang Indonesia yang amat religius dan masih membawa budaya timur yang penuh dengan misteri.
Salah satu kekuatan supranatural yang terkenal adalah Mukjizat. Mukjizat adalah suatu kejadian luar biasa, terkadang menyalahi aturan-aturan dunia fisik dan sulit dijelaskan dengan logika, yang biasanya dialamatkan sebagai campur tangan Tuhan.
Penyembuhan
Kebanyakan keajaiban yang tertulis dalam Perjanjian Baru adalah yang menyangkut penyakit dan cacat. Injil memberikan gambaran yang bervariasi dalam tiap episode, kadangkala Yesus menyembuhkan hanya dengan mengatakan beberapa kata, atau dengan meletakkan tanganNya, dan lainnya menggunakan benda lainnya (seperti ludah atau lumpur). Mereka dicatat dalam ketiga Injil Sinoptik, tetapi tidak di Injil Yohanes.
Pengusiran setan
Menurut Injil Sinoptik, Yesus melakukan banyak pengusiran setan dari orang-orang yang kerasukan setan. Mereka dicatat dalam ketiga Injil Sinoptik, tetapi tidak di Injil Yohanes.
Mengendalikan alam
Injil mencatat beberapa kisah tentang kuasa Yesus terhadap alam, seperti memberi makan 5000 orang, menghentikan badai dan berjalan di atas air.
Kuasa atas kematian
Injil Kanonikal melaporkan tiga kasus di mana Yesus membangkitkan orang mati, yaitu anak Jairus, anak janda di Nain, dan Lazarus. Selain itu ia sendiri bangkit dari kematian, yang merupakan mujizat yang terbesar.
Sumber: http://terselubung.blogspot.com