Jika Anda sering SMS-an sambil berjalan, sebaiknya pertimbangkan untuk tidak melakukannya lagi. Ilmuwan memperingatkan perilaku semacam itu membahayakan nyawa Anda.
Studi Joana Lumdsen dari Aston University menyatakan bahwa satu dari 10 pengguna ponsel mengalami kecelakan saat asyik sms-an karena mereka tidak memperhatikan rambu atau situasi sekitar. SMS-an merupakan kegiatan yang sangat menguras kekuatan otak.
"Ponsel memang dirancang agar kita terfokus pada layar saat sms atau telepon, kegiatan ini membutuhkan perhatian lebih, kata Lumdsen.
"Sering kali satu dari 10 kecelakaan yang terjadi di Inggris disebabkan karena sms, tambahnya.
Untuk menguji tingkat bahaya gangguan sms, Lumdsen menciptakan labolatorium percobaan dengan membuat jalur berbeda-beda warna. Di sekitar ruangan itu dipasang lampu kedip berwarna-warni bersama instruksi untuk menghindari beberapa warna.
Terungkap bahwa satu dari 5 orang dalam percobaan ini memiliki potensi mengalami kecelakaan karena terlalu asyik dengan ponsel mereka. Menurut data, banyak pelaku bisnis yang selalu membawa BlackBerry atau ponsel mereka selama 24 jam penuh di mana mereka dapat langsung merespons jika ada sms atau telepon. Perilaku seperti inilah yang berbahaya.
"Cara teraman menghindari kecelakaan karena hal ini adalah tidak sms atau telepon saat jalan kaki, tegas Lumdsen. [nic]
Sumber: www.inilah.com
